Kamis, 27 November 2008

SePeNGGaL KiSaH Dari SaYa

















Ehm....ehm...akhirnya buku-buku ini selesai juga setelah hampir satu tahun dikerjakan. Makasih banyak Mbak Desty. Oh...ia Pak Ari juga, thanks a lot of ya. I am sory i always disturb your job with my chatt in YM.
Sory ya, sedikit cerewet juga. Apalagi mengenai kontrak perjanjiannya. Maklumlah...bagi kami, penulis...surat kontrak perjanjian sangatlah penting mengingat nasib kehidupan kami selanjutnya (hahahha...jangan marah ya MBak Desty...Pak Ari!). Harapan saya semoga kerjasama kita ini bisa berjalan lancar, tanpa hambatan (kayak jalan tol....getooo), semoga bermanfaat dan terus berlanjut.Amin!
Dan sekarang saya hanya tinggal menunggu honornya neh, rasanya gak sabar banget nunggu transferannya. Kapan ya...(Aduh...maaf lagi Mbak Desty...). Heheheh...begitulah penulis, saban hari bergelut dengan kata berirama dengan kalimat lalu berdoa mengharap pembayarannya lancar. Amin...semoga aja ya.

Buku-buku ini adalah hasil kerjasama saya dengan penerbit Sinergi yang berada di Jakarta (daerah Joglo), yang konon merupakan buku proyek DIKNAS yang katanya juga buku-buku ini hanyalah sebagian kecil dari beribu buku yang diterbitkan Sinergi khusus untuk buku-buku proyek yang penjualannya di seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Ya, mungkin secara bahasa sederhana, buku-buku ini bisa dikatakan sebagai buku penunjang anak sekolahan. Saya cukup senang saat mendapat kabar dari Ibu Mayon, beliau seorang yang begitu bijak dan sangat tulus memberikan perhatian pada saya (termasuk pada karyawan eks.MM Coorp lainnya). Sekalipun kami begitu jarang bertemu namun saat ada proyek ini beliau pula yang memberi kabar tersebut. Terimaksih juga Bu Mayon, sudah memperkenalkan saya dengan keluarga besar Sinergi.
Harapan saya, semoga buku ini berguna untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (sedikitnya membantu program pemerintah dalam mengentaskan kebodohan) dan membantu juga "keuangan saya." Duh jadi berkhayal nich...honornya buat apa ya?
"Merit...merit...!" Begitu yang saya dengar. Teman saya teriak lantang saat saya mengemukakan khayalan itu. Hehehe...tertawa lagi dech. Ya...apapun bnetuknya saya mengucapkan syukur yang tiada batas atas kemudahan yang sudah Dia berikan padaku selama berkatya termasuk untuk seseorang yang mungkin tengah mendoakan saya.